-
Engineer Muda ITP Wisuda Angkatan ke-81 Kompetetif dan Berdaya Saing, Sudah Diterima Kerja Sebelum Wisuda
Institut Teknologi Padang (ITP) kembali mengukir sejarah
dengan mewisuda 246 lulusan Angkatan ke-81 di Grand Ballroom The ZHM Premier,
Rabu (04/12). Momen ini penuh haru sekaligus menjadi bukti keberhasilan ITP
dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap terjun ke dunia kerja. Wisuda kali
ini juga menandai akhir masa jabatan Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto,
S.T., M.T., IPM, yang telah memimpin selama 13 tahun.
Kemitraan strategis ITP dengan berbagai perusahaan dan
lembaga pemerintahan terbukti berdampak besar. Sebagian besar lulusan telah
diterima bekerja bahkan sebelum prosesi wisuda berlangsung. Hal ini
mencerminkan kualitas pendidikan di ITP yang selalu berorientasi pada kebutuhan
dunia industri dan teknologi modern.
Rektor ITP dalam pidatonya menyampaikan rasa bangga dan haru
atas pencapaian para wisudawan. Ia menambahkan bahwa kolaborasi dan sinergi
antara mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, serta mitra industri dan
pemerintahan menjadi kunci utama tercapainya prestasi ini. Prosesi wisuda ini
mencakup lulusan dari seluruh program studi yang ada di ITP, termasuk Magister
Teknik Sipil dan Sarjana Terapan yang pertama kali diwisuda.
“Wisuda ini mencatatkan sejarah baru bagi ITP. Keberhasilan
ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh sivitas akademika ITP yang telah
memberikan dedikasi dan komitmen luar biasa. Semoga momentum ini dapat terus
memacu semangat inovasi dan menghasilkan lulusan berkualitas yang siap
berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujar beliau.
Dari total 246 lulusan, 41 meraih predikat pujian, dan 10
orang menjadi wisudawan terbaik. Lulusan termuda adalah Saphira Alkansa dari Program
Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung, berusia 21 tahun
3 bulan. Ini menunjukkan bagaimana ITP terus mendorong mahasiswa untuk
menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil maksimal.
Keberhasilan ITP tidak lepas dari kerja sama yang solid
antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Kemitraan dengan berbagai
sektor industri dan pemerintahan menjadi salah satu kunci utama yang menjadikan
lulusan ITP sangat diminati. Para wisudawan telah siap menghadapi tantangan di
dunia kerja dengan bekal kompetensi unggul.
Prestasi para lulusan juga membanggakan. Beberapa wisudawan
terbaik, seperti Novariani Marjali Putri (IPK 3,92) dari Magister Teknik Sipil
dan Dewi Fortuna (IPK 3,80) dari Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Bangunan
Gedung, menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di ITP. Capaian ini merupakan
buah dari kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang diterapkan.
Selain itu, acara wisuda ini juga menjadi momen emosional
bagi Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, S.T., M.T., IPM. Dalam suasana haru,
seluruh sivitas akademika mengucapkan terima kasih atas kontribusi beliau
selama memimpin ITP.
“Kesan saya sangat terharu, ini adalah bukti kepercayaan yang
telah diberikan selama 13 tahun saya menjabat sebagai rektor. Saya bersyukur
atas dukungan, kebersamaan, dan dedikasi yang luar biasa. Semoga ITP terus
melangkah maju, mencetak generasi unggul yang mampu berkontribusi untuk
masyarakat dan bangsa ,” ucap Hendri dengan mata berkaca-kaca.
Dengan 10.220 alumni hingga saat ini, ITP terus membuktikan
perannya sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen menghasilkan lulusan
berkualitas. Wisuda ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata bahwa ITP
mampu menjawab kebutuhan dunia kerja dan terus menjadi yang terdepan dalam pendidikan
tinggi di Indonesia.
Selamat kepada para wisudawan Angkatan ke-81 ITP! Semoga
kesuksesan selalu mengiringi langkah Anda di masa depan. Selamat juga kepada
Rektor Hendri Nofrianto atas dedikasi dan kepemimpinannya selama 13 tahun. ITP
terus maju, melangkah ke masa depan dengan penuh optimisme.
Created By Widia/Humas ...
-
Selamat dan Sukses atas Pencapaian Prof. Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM
Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang dan segenap sivitas akademika Institut Teknologi Padang
dengan bangga mengucapkan selamat dan
sukses atas kepada Prof. Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, Dosen
Teknik Elektro, Fakultas Teknik ITP atas pencapaian luar biasa sebagai Guru
Besar Bidang Sistem Tenaga Listrik.
Semoga inspirasi dan
dedikasi Prof. Yusreni terus memberikan energi positif untuk kemajuan
pendidikan dan masa depan bangsa.
Selamat dan sukses atas
pencapaiannya Prof.
Created By Widia/Humas ...
-
Inspiratif, Dosen Teknik Elektro ITP Raih Gelar Doktor dari King Abdul Aziz University
Kabar membanggakan datang dari Program Studi Teknik Elektro
Institut Teknologi Padang (ITP). Salah satu dosen terbaiknya, Dr. Taufal
Hidayat, M.T., Ph.D., resmi menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan
pendidikan di King Abdul Aziz University, Arab Saudi, pada 6 November 2024.
Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sivitas
akademika ITP. Dr. Taufal berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Wind Farm
Layout Optimization Using Modified Electric Charged Particles Optimization
Algorithm”. Karya ini menawarkan pendekatan inovatif dalam memaksimalkan
efisiensi energi dari pembangkit listrik tenaga angin.
“Keberhasilan ini tak hanya menjadi pencapaian pribadi,
tetapi juga wujud dedikasi untuk memajukan ilmu pengetahuan, khususnya di
bidang Teknik Elektro,” ujar Rektor ITP, Dr. Hendri. Ia berharap prestasi ini
memotivasi sivitas akademika lainnya untuk terus berkarya.
Dr. Taufal dikenal sebagai dosen yang berdedikasi tinggi di
bidang energi berkelanjutan. Selama ini, ia aktif terlibat dalam penelitian
internasional serta memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan
kurikulum Teknik Elektro di ITP. “Ilmu adalah amanah yang harus terus
disebarkan,” ungkapnya.
Penelitian yang dilakukan Dr. Taufal menyoroti pentingnya
inovasi dalam energi terbarukan, terutama di tengah kebutuhan dunia akan sumber
energi yang ramah lingkungan. Algoritma yang ia kembangkan berpotensi menjadi
solusi penting dalam pengelolaan ladang angin yang lebih efisien.
Sivitas akademika ITP menyambut hangat kepulangan Dr. Taufal
ke kampus. “Beliau adalah inspirasi bagi mahasiswa dan dosen. Kami bangga
memiliki sosok yang mampu membawa nama ITP di kancah internasional,” ujar
Kepala Prodi Teknik Elektro ITP.
Dr. Taufal berharap ilmunya dapat membawa manfaat luas.
“Semoga apa yang saya pelajari dapat menginspirasi mahasiswa dan membantu
mewujudkan visi ITP sebagai institusi yang unggul dalam riset dan inovasi,”
ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjawab tantangan
energi global.
Kesuksesan ini menjadi bukti nyata komitmen ITP dalam
mencetak tenaga ahli yang tak hanya berkompeten, tetapi juga mampu bersaing di
tingkat global. Dr. Taufal adalah salah satu dari banyak lulusan ITP yang
berhasil menorehkan prestasi membanggakan.
Rekan dosen dan mahasiswa pun menyampaikan apresiasi.
“Pencapaian ini adalah motivasi bagi kami untuk terus belajar dan berkarya. Dr.
Taufal telah menunjukkan bahwa mimpi besar dapat diwujudkan dengan usaha
keras,” ujar salah satu mahasiswa Teknik Elektro ITP.
Keberhasilan Dr. Taufal mengukuhkan peran ITP sebagai
perguruan tinggi yang terus mendorong inovasi di bidang teknologi dan energi.
Dengan dedikasinya, Dr. Taufal diharapkan mampu menciptakan dampak besar bagi
dunia akademik dan masyarakat luas.
Created By Widia/Humas ...
-
Hexacopter dan Pertanian Berkelanjutan, Sinergi Prodi TRIL ITP dan Frogs Indonesia di Bukit Cambai Bawa Teknologi untuk Rakyat
Institut Teknologi Padang (ITP) telah
banyak melakukan kolaborasi serta melahirkan inovasi bermanfaat untuk
masyarakat luas. Beberapa waktu lalu, ITP melalui Program Studi Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) ITP, bersama Dunia Usaha dan Dunia
Industri (DUDI) yakni PT. Frogs Indonesia telah melakukan uji coba operasional
teknologi drone dalam sektor pertanian di Bukit Cambai, Kelurahan Sungai Nanam,
Kabupaten Solok pada Sabtu (16/11).
Tujuan utama kegiatan ini adalah
memperkenalkan dan mengaplikasikan teknologi drone dalam sektor pertanian lokal
guna meningkatkan efisiensi pengelolaan lahan pertanian masyarakat.
Tim dari PT. Frogs Indonesia yang
dipimpin oleh Reo Yudhono, Chief Technology Officer Frogs Indonesia, beserta
tim peneliti Hexacopter Prodi TRIL ITP, yakni Al, M.T, Aswir Premadi, M.Sc, dan
Hafni, S.T, M.T, turut serta dalam program ini. Mereka bekerja sama dengan
mahasiswa Ketua HMTRIL ITP, Muhammad Fariz Hidayatullah dan tim mahasiswa untuk
mewujudkan program tersebut.
Kegiatan ini melibatkan penerjunan satu
unit drone Sekar Agri berkapasitas 10 liter, yang akan digunakan untuk
penyemprotan pestisida pada lahan pertanian bawang milik masyarakat. Penggunaan
drone ini memungkinkan proses penyemprotan yang lebih cepat dan efisien, dengan
memanfaatkan fitur auto spray yang dimiliki oleh drone Sekar Agri, guna
memastikan hasil yang lebih optimal.
Kolaborasi ini bukan hanya tentang
pengenalan teknologi, tetapi juga langkah penting dalam mendorong transformasi
pertanian tradisional di Sumatera Barat. Dengan bantuan teknologi drone, para
petani diharapkan dapat beralih ke metode pertanian yang lebih modern,
mengurangi ketergantungan pada metode manual, dan meningkatkan hasil pertanian
secara signifikan.
Inovasi yang dibawa oleh Frogs Indonesia
dan ITP ini memberikan contoh nyata bagaimana teknologi dapat menjadi solusi
untuk tantangan yang dihadapi sektor pertanian. Para petani kini dapat
memanfaatkan teknologi ini untuk mempercepat proses penyemprotan dan
meningkatkan efektivitas kerja, terutama pada lahan yang cukup luas.
Selain memberikan manfaat langsung bagi
petani, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa ITP untuk terlibat
dalam proyek nyata yang menghubungkan teknologi dengan masyarakat. Keterlibatan
mahasiswa dalam proyek ini memperkaya pengalaman mereka dalam pengaplikasian
teknologi dalam bidang pertanian dan pengabdian masyarakat.
Penerapan teknologi drone dalam kegiatan
pertanian juga mengarah pada pengurangan penggunaan bahan kimia secara
berlebihan. Teknologi auto spray pada drone memungkinkan penyemprotan yang
lebih tepat sasaran, mengurangi pemborosan dan menghindari pencemaran
lingkungan akibat penyemprotan yang tidak terkendali.
Kolaborasi antara Frogs Indonesia dan
ITP diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di daerah-daerah lain dengan
potensi pertanian yang sama. Dengan hasil yang positif dari kegiatan ini,
pihak-pihak terkait dapat mempertimbangkan untuk memperluas penggunaan
teknologi drone dalam sektor pertanian di wilayah Sumatera Barat dan bahkan di
luar wilayah tersebut.
Masyarakat Bukit Cambai, khususnya para
petani bawang, menyambut baik kehadiran teknologi drone ini. Mereka
mengungkapkan rasa antusiasme dan harapan agar teknologi ini dapat membantu
meningkatkan hasil pertanian mereka. Penyemprotan yang lebih efisien dan tepat
sasaran diharapkan dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan
petani.
Dengan keberhasilan pengabdian
masyarakat ini, diharapkan kolaborasi antara dunia industri, akademisi, dan
masyarakat dapat terus terjalin dan berkembang. Kegiatan ini menjadi bukti
nyata bahwa sinergi antara Frogs Indonesia, ITP, dan masyarakat dapat
menghasilkan solusi yang berkelanjutan bagi sektor pertanian di Indonesia.
Created By Widia/Humas ...