Dalam upaya memperkuat peran kehumasan di era
digital, Institut Teknologi Padang (ITP) turut berpartisipasi dalam kegiatan
Sosialisasi Anugerah Humas Diktiristek Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh
LLDIKTI Wilayah X Senin, (14/07). Kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi
perguruan tinggi dalam memahami pentingnya tata kelola informasi publik dan
optimalisasi citra institusi di tengah lanskap digital yang terus berkembang.
Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdhalisma, S.H.,
M.Pd., menekankan pentingnya menjadikan humas sebagai jembatan antara institusi
dan masyarakat. Dalam paparannya, ia menyebut bahwa kepercayaan publik adalah
aset penting perguruan tinggi, dan humas memiliki peran sentral dalam
membangunnya secara sistemik, transparan, dan konsisten, terutama melalui kanal
digital yang kredibel.
Berlangsung di bawah koordinasi langsung
LLDIKTI Wilayah X, sosialisasi ini dihadiri oleh lebih dari 50 perwakilan
perguruan tinggi dari Sumatera Barat dan Jambi. Diskusi difokuskan pada
peningkatan kapasitas pengelolaan komunikasi publik, khususnya dalam menyusun
laporan kehumasan yang efektif serta pemahaman teknis terhadap kriteria
penilaian Anugerah Humas Diktiristek tahun 2025.
Sosialisasi ini juga membedah tantangan baru
humas kampus dalam menghadapi era digitalisasi. Para peserta dibekali strategi
komunikasi digital, optimalisasi media sosial, hingga teknik penulisan siaran
pers dan storytelling institusi. Tujuannya jelas: menjadikan humas kampus
sebagai garda depan dalam memperkuat branding dan reputasi lembaga di mata
publik.
Melalui keikutsertaan ini, ITP berkomitmen
untuk meningkatkan kapasitas SDM kehumasan, mengembangkan kanal digital yang
efektif seperti media sosial dan situs web, serta menjalin sinergi dengan media
massa dan komunitas.
Komitmen tersebut tercermin dalam berbagai
langkah konkret, seperti penguatan tim humas, pengembangan website kampus,
integrasi kanal media sosial, serta produksi konten kreatif yang informatif.
Dalam era disrupsi digital, ITP menyadari bahwa reputasi kampus bukan hanya
dibentuk dari prestasi akademik, tetapi juga dari bagaimana informasi itu
dikemas dan disampaikan kepada publik.
Selain itu, partisipasi dalam Anugerah Humas
Diktiristek mendorong ITP untuk membangun indikator kinerja kehumasan yang
terukur. Mulai dari engagement rate media sosial, kualitas rilis media, hingga
efektivitas komunikasi krisis menjadi bagian penting dalam evaluasi internal
yang sedang dikembangkan bersama unit terkait di bawah biro humas dan kerja
sama kampus.
Tak hanya soal data dan strategi, kegiatan ini
juga membangun semangat kolaborasi antarhumas kampus di wilayah LLDIKTI X.
Peserta diberi ruang untuk bertukar pengalaman, membahas best practice, hingga
merumuskan pendekatan komunikasi yang sesuai dengan karakteristik perguruan
tinggi masing-masing, baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.
Created By Widia/Humas