Institut Teknologi Padang (ITP) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Wali Nagari dan Masyarakat Kanagarian Tanjung Barulak. FGD tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU antara ITP dengan Wali Nagari Tanjung Barulak pada tanggal 25 November 2017 bertempat di Kampus ITP.
Tim FGD dari ITP yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Rektor ITP, Bapak Ir. Hendri Nofrianto, M.T., bersama 3 (tiga) orang narasumber yang juga merupakan dosen ITP, yaitu Bapak Firmansyah David, Ph.D. yang merupakan Ka. Prodi Teknik Informatika dan juga pakar di bidang Technopreneurship, Bapak Indra Warman, M.Kom, selaku pakar sistem informasi yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Badan Informasi Teknologi dan Komunikasi ITP (Ka. BITKom), dan Bapak Fajrin, M.Si. yang merupakan Ka.Prodi Teknik Geodesi dan juga pakar di bidang Pemetaan Wilayah. FGD dibuka langsung oleh Wali Nagari Tanjung Barulak Kabupaten Tanah Datar, Bapak Alva Enersi, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan FGD antara ITP dengan Masyarakat Nagari Tanjung Barulak ini merupakan bagian dari Pra Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kanagarian Tanjung Barulak, Harapannya ITP dapat membantu Nagari Tanjung Barulak menjadi Nagari Binaan dalam pengembangan potensi sumber daya yang dimiliki oleh nagari tersebut melalui pemanfaatan teknologi informasi dan
Rektor ITP, Bapak Ir. Hendri Nofrianto, M.T. dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa FGD yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi potensi nagari melalui diskusi dengan masyarakat nagari Tanjung Barulak. Data dan informasi tersebut nantinya akan dikelola dalam suatu sistem informasi yang mampu menampilkan informasi keunggulan potensi nagari, sehingga adanya keterbukaan informasi melalui teknologi informasi dan tentunya berpengaruh dalam peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa FGD ini juga merupakan salah satu perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh ITP di Nagari Tanjung Barulak.
Kegiatan FGD yang dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Desember 2017 disambut positif oleh masyarakat nagari Tanjung Barulak. Masyarakat berharap adanya pembinaan terhadap nagari dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mempercepat pelayanan dari nagari kepada masyarakat, penyampaian informasi hasil sumber daya alam nagari agar dikenal luas berikut dengan harga yang ditawarkan, serta jelasnya informasi pemetaan wilayah seperti medan, struktur tanah, dan demografinya.
Harapan dari masyarakat tersebut menjadi fokus diskusi dengan tiga narasumber yang memiliki kepakaran dibidang teknologi informasi, technoprenuership, dan pemetaan wilayah. Bapak Indra Warman, M.Kom. menyampaikan bahwa untuk mendukung keterbukaan dan kebutuhan informasi perlu adanya peningkatan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan badan publik, yakni Nagari Tanjung Barulak. Salah satu solusinya adalah memanfaatkan teknologi informasi dengan memberikan informasi-informasi potensi nagari seperti kuliner dan agrowisata. Sementara itu, Bapak Firmansyah David, Ph.D menyampaikan bahwa pentingnya suatu Sistem Informasi Pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi layanan akses publik yang transparan dan akuntabel. Bapak Fajrin, M.Si juga menyampaikan peranan peta bagi pembangunan nagari, sehingga selain peta nagari, juga dapat menampilkan potensi dan aset nagari, kondisi fisik lingkungan, kondisi social-ekonomi, dan perencanaan pembangunan nagari.