Berita / Akademik /
ITP menggelar Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa
Humas | 06 Maret 2023
Foto : Humas ITP - Umar Hanafi Khalid

Aspek kemahasiswaan saat ini merupakan merupakan aspek yang sangat penting. Dewasa ini mahasiswa dituntut untuk terus berkarya dan berinovasi, segala bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa merupakan kegiatan yang memiliki nilai akademik dan menunjang kemajuan institusi. Menyadari pentingnya hal ini  Institut Teknologi Padang (ITP) melalui bagian BIKMA dan Pusat Karir menyelenggarakan Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa.

Acara Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa diselengarakan selama dua hari berturut-turut. Pada hari pertama, Senin (06/03) terdapat dua sesi. Sesi pertama diselenggarakan di Kampus 2 ITP bersama mahasiswa Vokasi  dan Prodi Teknik Geodesi Selanjutnya pada sesi kedua kegiatan diselenggarakan di Aula Gedung D Kampus 1 ITP  bersama mahasiswa Teknik Mesin, Teknik elektro, dan Teknik informatika. Pada hari kedua, Selasa (07/03) kegiatan dilaksanakan bersama dengan mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan.


Pada acara ini turut hadir Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T dan Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D sebagai narasumber. Turut hadir Dekan Fakultas Vokasi dan seluruh Ketua Program Studi dalam rangka memotivasi mahasiswa untuk berperan aktif dan meningkatkan soft skill mahasiswa.



Acara dibuka dengan Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan oleh Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D. Ia  mengatakan Kegiatan kemahasiswaan itu legal, BEM dan organisasi dibawah nya meliputi UKM dan Himpunan  Mahasiswa merupakan struktur yang valid. Ini merupakan amanah dari DIKTI bahwa seluruh kegiatan kemahasiswaan termasuk dalam penilaian kinerja Perguruan Tinggi.

"Kegiatan Kemahasiswaan merupakan bagian dari program Pembelajaran dalam Kampus Merdeka. Program ini memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan ," kata Firman.


Lebih lanjut Firman mengatakan, kemenristek dikti juga menyelenggarakan beberapa program yang bertujuan menumbuhkembangkan inovasi dan kreativitas mahasiswa. Diantaranya adalah Program Kreativitas Mahasiswa  (PKM) dan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), kedua program ini merupakan program hibah pendanaan dikti yang dapat mendorong mahasiswa berpartisipasi untuk menuangkan ide-ide kreatifnya sesuai minat dan bakatnya.

Selanjutnya Firman juga menjelaskan  pihaknya akan menjalankan skema penilaian bagi seluruh kegiatan kemahasiswaan. Skema ini akan menjadi kriteria penilaian bagi mahasiswa yang diatur dalam skema Sistem Penilaian Aktivitas Ekstrakurikuler (SPAE). Kedepannya SPAE ini akan diberikan sebagai berkas pendampingan ijazah yang dapat membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan.

Acara dilanjutkan dengan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa bersama Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, ia menegaskan bahwa dunia akademik dan non akademik mahasiswa perlu dipadukan. Seluruh kegiatan Kemahahasiswaan harus memiliki nilai akademis yang dapat menunjang softskill  serta secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan prestasi dan kualitas institusi.

“Peran aktif mahasiswa sangat dibutuhkan saat ini bukan hanya bagi institusi tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa perlu meningkatkan kualitas diri tidak hanya kualitas kemampuan hardskill tetapi juga kualitas kemampuan softskillnya. Perlu adanya inovasi dan kreatifitas dari mahasiswa yang selaras dengan nilai-nilai akademik, “ jelas Rektor.



Rektor mewakili pimpinan juga menyampaikan bahwa ITP akan membantu mahasiswa dalam  mengarahkan potensi-potensi yang dimiliki. Ia menjelaskan institusi baik BEM, UKM, dan Himpunan juga perlu berbenah diri, memperbaiki pola fikir dan menyamakan presepsi dan tujuan demi kesejahteraan bersama. Ia menambahkan untuk saat ini dana di kemahasiswaan itu sudah ada yang sifatnya stimulus, namun perlu proposal-proposal yang berkualitas dan yang bermanfaat bagi institusi dan mahasiswa yang akan dibantu pendanaannya.

“Proposal yang akan didanai adalah proposal yang memiliki kualitas yang baik, kriteria baik disini yaitu baik secara penulisan dan baik secara target maupun luaran yang akan dicapai. Harapannya proposal yang akan diajukan memiliki kompetensi ide yang kreatif, inovatif dan berdaya guna. Mahasiswa dapat termotivasi dan memiliki keinginan kuat untuk mengukir prestasi sesuai bidang masing-masing. Prestasi-prestasi yang dicapai mahasiswa tentu akan berpengaruh pada citra positif dan capaian kinerja istitusi. Oleh sebab itu, setiap potensi dan peluang prestasi bidang kemahasiswaan pasti akan didorong dan disupport oleh institusi,” ujar Rektor.

Dalam kegiatan ini antusias mahasiswa saat bertanya sangat tinggi, beragam pertanyaan muncul terkait dengan seluruh kegiatan di ITP baik yang bersifat akademik dan non akademik. Dalam hal ini Rektor menjawab seluruh pertanyaan mahasiswa dan mengarahkan mahasiswa untuk ikut terlibat dalam peningkatan kualitas dan prestasi kampus. Beberapa poin pun turut disampaikan rektor terkait evaluasi dan rencana yang akan disusun kedepannya dalam pengembangan prestasi mahasiswa.


“Dalam kesempatan ini saya menantang seluruh Organisasi Kemahasiswaan yang berada di Lingkungan ITP untuk saling berkolaborasi dan bekerja sama dengan institusi dan sesamanya untuk mengangkat kegiatan yang bernilai positif. Targetnya sebelum puasa proposal sudah diberikan kepada bagian BIKMA dan Pusat Karir sehingga bisa direview, sehingga nanti setelah lebaran harapannya kita dapat mengangkatkan beragam kejuaraan baik yang diselenggarakan oleh UKM maupun oleh Himpunan Mahasiswa yang didampingi oleh BEM dan MPM sebagai payung besar organisasinya,” tutup Rektor.

 

Created By Widia/Humas