ITP Hadiri Diskusi Kerja Sama Internasional Bersama Perguruan Tinggi Malaysia dalam Kegiatan Visitasi dan Fasilitasi Peningkatan Kerja Sama PTS LLDIKTI Wilayah X

Institut Teknologi Padang (ITP) mengembangkan kerja sama bidang  pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (Tri Dharma) dengan mitra-mitra di luar negeri. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemitraan tersebut adalah melalui kegiatan Visitasi dan Fasilitasi kerja sama Internasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X. Kegiatan yang mengusung tema “A Discussion on Collaboration Opportunities for Future Partnerships between PTS in the coverage areas of LLDIKTI Wilayah X and Universities in Malaysia” dilaksanakan di Universitas Internasional Batam (UIB) pada Kamis (08/06). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. didampingi oleh Staf Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP, Umar Hanafi Khalid, S.Kom. Kegiatan ini merupakan diskusi kerja sama dalam rangka peningkatan kerja sama PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dengan perguruan tinggi di Malaysia. Berikut beberapa perguruan tinggi yang tergabung dalam kegiatan diskusi kerja sama ini adalah International Islamic University Malaysia, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia, dan Universiti Selangor. Dikutip dari laman resmi LLDIKTI Wilayah X, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, S.H., M.Pd menyampaikan kerja sama perguruan tinggi baik dengan mitra dalam negeri maupun mitra luar negeri menjadi hal yang mutlak dilakukan. Hal ini merupakan langkah yang difasilitasi oleh LLDIKTI Wilayah X dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas Kerja sama Internasional PTS di Lingkungan LLDIKTI Wilayah X.Keterangan : Foto Rektor ITP bersama Rektor dari PTS lainnya/Humas ITP-Umar Hanafi KhalidDalam kegiatan ini, ITP bersama dengan 62 PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X berkesempatan untuk melakukan penjajakan dan membangun relasi dengan mitra yang hadir pada kegiatan tersebut. Diskusi kegiatan kerja sama ini dilakukan baik dengan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X maupun dengan perguruan tinggi yang berasal dari Malaysia dalam pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi. Diskusi kerja sama ini memberikan peluang berbagai program yang dapat dilaksanakan oleh perguruan tinggi secara bergandengan dan berkolaborasi. Beberapa program yang dapat diimplementasikan adalah joint degree, student exchange, joint research, curriculum development, joint seminar/conference/workshop, serta berbagai kegiatan akademik lainnya yang mendorong peningkatan mutu dan kualitas perguruan tinggi.Baca Juga : ITP Menghadiri Launching Entrepreneurship Award VII Tahun 2023, Dukung Program LLDIKTI Wilayah X Ciptakan Entrepreneur Muda TerbaikDalam kesempatan yang sama Rektor ITP juga turut hadir dalam Launching Entrepreneurship Award VII Tahun 2023, dengan tuan rumah STIKES Hang Tuah Tanjung Pinang yang diselenggarakan di Trans Convention Centre pada Sabtu (10/06).   Created By Widia/Humas   ...

14 Juni 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #kerja-sama #mbkm #publikasi #webometrics

Tim Futsal ITP Mengukir Prestasi, Meraih Juara 2 Tournament Futsal Dekan Cup UNP 2023 Antar Perguruan Tinggi Se-Sumatera Barat

Memasuki babak akhir Tournament Futsal Dekan Cup UNP 2023, Institut Teknologi Padang berhasil meraih juara 2 dalam perebutan kejuaran Cabang Olahraga (Cabor) Futsal,  Selasa (30/05). Kompetisi yang berlangsung di GOR FIK UNP ini di ikuti oleh Perguruan Tinggi se- Sumatera Barat dengan sistem pertandingan sistem gugur. Aldi, selaku pelatih dari Tim Futsal Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UKO ITP mengaku bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh Tim Futsal UKO ITP setelah melewati beberapa pertandingan. Ia menyampaikan Tim Futsal UKO ITP harus mengakui kekalahannya dengan Tim Futsal Politeknik Negeri Padang (PNP) yang kini menjadi juara pertama dengan skor 4-2. “Setelah berhasil memenangkan pertandingan pada babak 16 besar melawan Tim Futsal  Universitas Adzkia dengan skor 4-1, dilanjutkan pada  babak 8 besar kita menang atas Program Studi (Prodi) Geografi UNP dengan skor 3-1. Serta di babak semi final kita menang dari Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP dengan skor 2-1, meskipun pada babak final kita kalah tipis dengan tim futsal PNP saya merasa bangga atas perjuangan dan kerja keras Tim Futsal UKO ITP yang telah berhasil meraih juara 2 ,” ucap Aldi, Jum’at (09/05). Aldi yang juga merupakan Wakil Ketua UKO ITP menyampaikan bahwa babak final dilaksanakan selama dua hari dan tim futsal ITP telah bertanding secara berturut-turut. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkab pemain banyak yang tidak fit selama babak final karena sejak babak 8 besar para pemain tidak mendapatkan istirahat. Namun, menurutnya yang patut diapresiasi adalah dukungan sporter dari ITP yang antusias mendukung Tim Futsal UKO ITP untuk bersemangat selama pertandingan. Lebih kurang 200 orang mahasiswa ITP turut hadir membakar semangat Tim Futsal ITP hingga dapat melaju kebabak final dan berhasil meraih juara 2 pada Tournament Futsal Dekan Cup UNP 2023. “Alhamdulillah meskipun kita mendapatkan juara 2 kita patut merasa bangga atas capaian ini, karena dengan kapasitas pengetahuan dan pengalaman olahraga yang lebih minim karena kita merupakan mahasiswa kampus Teknik. Namun, kita bisa membuktikan bahwa kita dapat bersaing dengan mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri terutama yang berasal dari Prodi Keolahragaan ,” kata Aldi. Ia mengungkapkan bahwa hal ini menjadi motivasi bagi kami Tim Futsal UKO ITP untuk lebih berprestasi dan berkarya dalam mewakili ITP kedepannya. Ia juga bangga dapat mewakili dan memperkenalkan Tim Futsal UKO ITP  kepada banyak orang dan ia berharap kedepannya Tim Futsal UKO ITP dapat mengikuti Tournament di skala Nasional. Ia juga berharap kampus dapat mendukung dan menfasilitasi Tim Futsal UKO ITP  karena berpotensi untuk membanggakan dan mengharumkan, serta mempromosikan ITP kepada masyarakat. Ia menambahkan agar kampus bisa mendukung potensi dan talenta Tim Futsal UKO ITP  dengan bantuan moril dan materil, sehingga Tim Futsal UKO ITP  semakin termotivasi untuk mencetak prestasi-prestasi yang membanggakan. “Harapannya agar UKM UKO ITP terus bergerak maju dan semakin sukses dengan tetap memegang prinsip dan aturan yang berlaku. Menurut saya berhasil dan suksesnya suatu UKM itu ada di tangan kepengurusan dan UKM. Semoga seluruh pengurus UKO tetap menjaga komitmen yang telah disepakati bersama dan menghargai setiap keputusan dan langkah-langkah yang diambil ,” tutup Aldi. Berikut Nama-nama Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Futsal UKO ITP yang mengikuti Tournament Futsal Dekan Cup UNP 2023 1.Aldi (Prodi Teknik Sipil) selaku Pelatih2.Jaka Hariadi (Prodi Teknik Mesin) selaku Asisten Pelatih3.Kenan Imataka Amoza (Prodi Teknik Sipil)4.Dicky Wahyudi (Prodi Teknik Sipil)5.Rahmadhan Ibrohim (Prodi Teknik Sipil)6.Glen Aldfiero (Prodi Teknik Sipil)7.Arifwindi (Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik)8.Zeny Erisa (Prodi Teknik Geodesi)9.Yandi (Prodi Teknik Mesin)10.Jean Thoriq (Prodi Teknik Informatika)11.Gilang Rahmat (Prodi Teknik Informatika)12.Rahmat Tulah (Prodi Teknik Lingkungan)13.Regi Anggara (Prodi Teknik Elektro)14.Ahmad Hutzafa (Prodi Teknik Elektro) Credited By Widia/Humas ...

12 Juni 2023 Akademik #mahasiswa #prestasi #teknik-elektro #teknik-informatika #teknik-lingkungan #teknik-mesin #teknik-sipil #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik

14 Mahasiswa ITP Ikuti Seleksi ONMIPA-PT 2023 Tingkat Wilayah, Kembangkan Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa di bidang Matematika dan IPA

Empat belas mahasiswa terbaik Institut Teknologi Padang (ITP) terpilih mengikuti ajang seleksi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi  (ONMIPA-PT) tahun 2023 tingkat wilayah. Seleksi tingkat wilayah yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah X ini dilaksanakan secara daring pada 23-24 Mei 2023 di Laboratorium Programming dan Apps Lab (PAL) Program Studi (Prodi) Teknik Informatika ITP. Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Saiyidinal Fikri, M.T.  menjelaskan kompetisi yang dilombakan dalam ONMIPA-PT meliputi empat bidang yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Mahasiswa ITP yang mengikuti seleksi wilayah ONMIPA-PT 2023 terdiri dari 4 peserta bidang Fisika, 5 peserta bidang Matematika, dan 5 peserta bidang Biologi. “Peserta seleksi ONMIPA-PT merupakan mahasiswa aktif ITP program S1 dan Diploma yang berasal dari berbagai Prodi di ITP. Sebagai bentuk dukungan kepada para delegasinya, ITP memberikan pelatihan intensif dibawah bimbingan dosen dengan kepakaran yang kompeten  dibidangnya  yaitu Minarni, S.si, M.T., Meli Muchlian, M.Si., dan Nelvidawati, M.T yang berlangsung selama satu bulan, “ ujar ia, Senin (05/06). Ia mengungkapkan bimbingan pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali peserta untuk menghadapi kompetisi seleksi tingkat wilayah. Harapannya dengan materi dan bekal yang telah diberikan dapat mempersiapkan peserta mencapai nilai yang telah ditetapkan oleh DIKTI serta dapat lolos ke tingkat Nasional. ITP rutin setiap tahunnya mengirimkan delegasinya untuk mengikuti seleksi ONMIPA PT, tiap tahun jumlah peserta yang ikut serta dalam seleksi ini terus mengalami peningkatan. Hal ini merupakan bukti bahwa semangat dan motivasi mahasiswa untuk berkompetisi dan berprestasi semakin tinggi selaras dengan minat dan bakatnya. “Harapannya untuk kedepannya semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk berkompetisi di tingkat regional dan nasional baik dalam seleksi ONMIPA-PT maupun ajang kompetisi lainnya. Hal ini dikarenakan idealnya semakin banyak mahasiswa yang ikut, maka kita dapat melakukan seleksi tingkat perguruan tinggi, “ terang ia. Terakhir ia juga menambahkan bahwa harapannya pada tahun-tahun berikutnya kita memiliki mahasiswa yang telah siap bersaing dalam berbagai kompetisi serta telah berhasil lolos pada seleksi tingkat perguruan tinggi. Peserta merupakan mahasiswa yang mengikuti bimbingan yang intensif selama beberapa bulan sehingga peserta dapat melangkah lebih pasti di tingkat selanjutnya. Berikut adalah para peserta ONMIPA-PT 2023 ITP yang mengikuti seleksi tingkat wilayah : Bidang Matematika : 1.Aida Utami Putra (Prodi Teknik Sipil)2.Fadel Deva Ramadhan (Prodi Teknik Sipil)3.Abdullah Gimastiar Jusman (Prodi Teknik Sipil)4.Hamid Alfarisi (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung)5.Tri Ketin Regina Nababan (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung) Bidang Fisika : 1.Resma Yunita (Prodi Teknik Sipil)2.Ryan Ariswandi Siregar (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung)3.Rifan Maulana (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung)4.Kifatul Najmi (Prodi Teknik Informatika) Bidang Biologi : 1.Roid Pratama (Prodi Teknik Sipil)2.Ataya Gina Azzuhra (Prodi Teknik Sipil)3.Fitri Wulandari (Prodi Teknik Sipil)4.Zukri Popi Manila (Prodi Teknik Lingkungan)5.Gian Efrinda Ath-Thariq (Prodi Teknik Lingkungan) Created By Widia/Humas ...

08 Juni 2023 Akademik #fakultas-teknik #fakultas-vokasi #kegiatan #mahasiswa #prestasi #teknik-informatika #teknik-lingkungan #teknik-sipil #teknologi-rekayasa-konstruksi-bangunan-gedung

Jelang Akreditasi Program Studi Melalui LAM Teknik, Fakultas Vokasi ITP Kian bersiap

Institut Teknologi Padang (ITP) bersiap melakukan reakreditasi dua Program Studi (Prodi) yaitu Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG) dan Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) yang berada dibawah Fakultas Vokasi. Kedua Prodi ini merupakan Prodi yang mengalami peralihan dari D3 ke D4 yang sebelumnya mengajukan penyetaraan akreditasi dan akan berakhir pada Agustus 2023. Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T menyampaikan bahwa persiapan akreditasi harus dimulai dari sekarang, karena adanya peralihan akreditasi Prodi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ke  Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Selain itu, juga terdapat penambahan standar akreditasi, dari instumen akreditasi 7 standar menjadi 9 standar. “Kita butuh arahan terkait aturan dan instrumen penilaian akreditasi Prodi yang mengalami peralihan dari BAN-PT ke LAM Teknik ini. Tentunya ada beberapa kriteria mutu dan indikator yang ditambahkan dengan peraturan penilaian akreditasi LAM Teknik. Sehingga sosialisasi ini dapat menjadi panduan bagi kita dalam mempersiapkan reakreditasi kedua Prodi tersebut ,” ujar Dekan, Kamis (25/05). Kegiatan sosialisasi persiapan akreditasi LAM Teknik dilaksanakan pada Selasa (23/05) bertempat di ruang siding utama Gedung D lantai 2 ITP. Pada sosialisasi ini mengundang pemateri Revalin Herdianto, S.T., M.Sc., Ph.D selaku wakil direktur I Politeknik Negeri Padang (PNP) dan  Variyetmi Wira, S.E.,M.M selaku Tim Tenaga Ahli Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Dikti Vokasi Profesi. “Sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki Prodi yang terakreditasi unggul, kita butuh arahan dan bimbingannya dalam persiapan proses akreditasi Prodi D4 TRIL dan TRKBG. Kita minta kesediannya pihak PNP untuk memberikan materi dan gambaran terkait apa yang perlu dipersiapkan sesuai dengan standar yang berlaku pada akreditasi LAM Teknik, “ ucap Dekan. Dekan juga memaparkan seiring dengan persiapan akreditasi, banyak instrumen yang harus ditingkatkan kualitasnya baik terkait riset penelitian, pengabdian masyarakat, dan keterlibatan sebagai tenaga ahli di luar kampus. Di sisi lain terdapat beberapa perkembangan dalam unsur dosen. “Perbedaan penilaian akreditasi program Sarjana dan Vokasi terkait indikator dosen yaitu dosen vokasi harus memiliki serifikat keahlian dan memiliki pengalaman sebagai tenaga ahli di luar kampus. Lebih lanjut penilaian dengan bobot nilai tertinggi adalah dosen memiliki penelitian yang menghasilkan produk dan melibatkan mahasiswa dalam proses penelitian, “ papar Dekan. Ia mengungkapkan telah banyak dosen vokasi yang mengikuti dan lolos pada hibah nasional dari kemendikbud ristek dikti. Selain itu, Fakultas Vokasi ITP telah memiliki dosen praktisi yang merupakan dosen yang berasal dari dunia industri dan telah memiliki pengalaman profesional pada bidang keahlian tertentu dalam dunia kerja. “Dosen praktisi merupakan bagian implementasi kerja sama denga PT.Reka Cipta Konsulindo Prima dalam bidang pembelajaran. Dosen praktisi ini telah kita terapkan selama dua semester sebanyak 5 orang yaitu 2 orang pada Prodi TRIL dan 3 orang pada Prodi TRKBG ,” ungkap Dekan. Ia menambahkan dalam instrumen kerja sama Fakultas Vokasi juga terus membangun kerja sama dan melanjutkan kerja sama yang telah terbangun sejak masih Diploma 3. Salah satunya kerja sama terbaru adalah dengan PT. Frogs Indonesia dalam pengembangan Teknologi Tepat Guna Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri karya dosen TRIL ITP, Drs. Al, M.T. Ia menyampaikan saat ini Fakultas Vokasi juga dalam tahap rancangan revisi kurikulum, tim akreditasi Fakultas Vokasi melakukan peninjauan kurikulum yang diselaraskan dengan kebutuhan dunia industri. Peninjauan kurikulum ini dibantu dengan pandangan dan informasi dari mitra-mitra kerja sama ITP, harapannya setelah lulus seluruh ilmu yang dipelajari dapat terpakai oleh mahasiswa di dunia kerja. “Sehingga dengan adanya kerja sama yang dibangun, salah satunya Prodi TRKBG dengan kontraktor dan konsultan, serta kerja sama lainnya menjadi wawasan baru terkait dunia industri. Salah satu program yang saat ini sedang dirancang adalah penjajakan prosedur pelaksanaan magang bagi mahasiswa yang akan dilaksanakan pada semester genap 2023/2024 , “ tutur Dekan. Ia juga menyampaikan salah satu indikator dalam tercapainya akreditasi unggul adalah unsur kemahasiswaan dengan beragam prestasinya. Dalam memenuhi unsur tersebut beragam prestasi telah diukir oleh mahasiswa Fakultas Vokasi, yaitu Tri Ketin Regina Nababan sebagai atlet lempar cakram dari Prodi TRKBG dan Abdul Karim sebagai salah satu tim voli UKO yang telah berhasil meraih juara 2 dalam pertandingan voli tingkat wilayah Kota Padang. “Selain dari sesi non akademik Tri Ketin Regina Nababan juga merupakan perwakilan ITP dalam ajang kompetisi ON-MIPA bidang matematika. Kita dari Fakultas selalu memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkarya sesuai minat dan bakatnya ,” Tutup Dekan. Created By Widia/Humas ...

07 Juni 2023 Akademik #fakultas-vokasi #institut-teknologi-padang #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #teknologi-rekayasa-konstruksi-bangunan-gedung #webometrics

Nurdin Hamzah Anak Petani Raih Penghargaan IPK Terbaik ITP, Berhasil lulus dengan Predikat Cum Laude

Institut Teknologi Padang (ITP) telah menyelenggarakan wisuda angkatan ke -78 ITP Program Sarjana dan Diploma pada Sabtu (27/05). Di antara para wisudawan, Nurdin Hamzah salah satu wisudawan yang berhasil mendapat penghargaan sebagai salah satu peraih IPK tertinggi yaitu dengan IPK 3, 85 dan berhasil lulus dengan masa studi selama 3,5 tahun. Nurdin adalah sarjana Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi Fakultas Teknik ITP. Dibalik semua prestasi yang telah ditorehkan Nurdin selama bangku perkuliahan, Nurdin memiliki latar belakang penuh perjuangan. Ia berasal dari keluarga sederhana, ayah dan ibu adalah seorang buruh tani. “Pada awalnya saya nyaris tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana karena keterbatasan ekonomi. Saya menyadari bahwa biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sangat besar ,” ujar Nurdin (25/05). Perjalanan Nurdin menjadi mahasiswa Teknik Geodesi angkatan 2019 berawal dari kunjungan ITP ke sekolahnya SMK N 1 Bukittinggi. Ketika menginjak tahun terakhir SMK, ia mendaftar beasiswa Bidikmisi untuk melanjutkan pendidikan, sehingga ketika lulus di ITP ia juga berhasil lolos sebagai penerima Bidikmisi dengan uang kuliah Rp 0,-. Selama berkuliah Nurdin selalu menggali ilmu dan potensi dirinya dia mengikuti beberapa kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non- akademik. Di antaranya ia tergabung dalam organisasi kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian. “Saya tergabung dalam tim Paduan Suara UKM kesenian dan beberapa kali didapuk bertugas sebagai pedel dalam berbagai kegiatan resmi yang diselenggarakan ITP. Saya juga berkesempatan menjadi model kampus ITP pada tahun 2022 ,” sambung Nurdin. Ia juga menjelaskan bahwa ia juga bertugas sebagai asisten dosen dan terpilih mengikuti magang ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Bogor dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia juga menjalin relasi yang baik dengan para seniornya sehingga ia sering di ikutsertakan dalam proyek yang dikerjakan seniornya. “Sejak semester satu saya telah membangun hubungan yang baik dengan senior dari teknik geodesi. Hal ini memberikan gambaran kepada saya bagaimana dunia kerja dan profesional, di sisi lain ia juga mendapatkan penghasilan yang dapat membantu kehidupan perkuliahannya ,” imbuh ia. Lebih lanjut lagi, Nurdin mengungkapkan manajemen waktu adalah kunci terpenting yang dia pegang saat ini. Menurutnya manajemen waktu yang baik yang membantu ia sampai ketahap ini, dengan segudang aktivitas yang ia miliki ia memiliki aturan dan prinsip yang membuat ia tetap menikmati kehidupan perkuliahannya. Ia menuturkan ia menjadikan perkuliahan sebagai prioritas utamanya, dan memiliki batas-batas waktu terhadap masing-masing kegiatan non-akademiknya. Ia menambahkan setiap jadwalnya ia catat dan buatkan alarmnya di Handphone, hal ini bertujuan sebagai pengingat dan membangun karakter disiplin. “Selama libur semesterpun saya masih kerap menolong orangtua ke sawah, orangtua saya adalah pihak yang selalu mendukung seluruh keputusan dan dan pilihan yang saya buat. Penghargaan prestasi peraih IPK terbaik ini saya persembahkan kepada kedua orang tua dan keluarga besar yang senantiasa selalu mendoakan dan mendukung saya baik secara moril dan materil ,” tutur Nurdin. Ia menyampaikan penghargaan yang diberikan ITP ini merupakan impiannya yang berhasil  tercapai , karena dulu ketika bertugas sebagai pengisi acara wisuda ia selalu melihat orang tua mahasiswa peraih IPK terbaik dipanggil kedepan untuk diberikan penghargaan oleh pihak kampus.  Sehingga ia termotivasi untuk dapat membawa orang tuanya untuk tampil ke depan memperoleh penghargaan prestasi IPK terbaik. “Saya sangat senang apa yang saya impikan dapat tercapai dan kerja keras saya selama ini dapat mebuahkan hasil. Orangtua saya juga bahagia dan bangga karena dapat melihat putranya meraih prestasi yang membanggakan ini, saat ini saya telah diterima untuk bekerja disalah satu Kantor Jasa Surveyor dan  kedepannya saya berniat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Magister,” papar ia. Nurdin berharap menjadi perguruan tinggi yang semakin berkualitas, mencetak lulusan yang dapat bersaing dengan dunia luar. Ia juga menambahkan agar jurusannya Prodi Teknik Geodesi berkembang lebih pesat lagi dan bisa menjadi Prodi favorit mahasiswa. Created By Widia/Humas ...

06 Juni 2023 Akademik #fakultas-teknik #mahasiswa #prestasi #teknik-geodesi #webometrics