Transformasi dunia pendidikan Indonesia sejalan dengan revolusi 4.0 yang mendorong pada peningkatan softskill dan hardskill peserta didik. Institut Teknologi Padang (ITP) sebagai Perguruan Tinggi berkomitmen dalam mencetak generasi muda berkarakter kreatif, adaptif, dan inovatif. Rektor Institut Teknologi Padang, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan ITP merupakan salah satu elemen penting dalam mengoptimalkan kreativitas, inovasi, dan menggali potensi diri generasi muda. Peran ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang memiliki talenta digital sesuai bidang keahlian dalam menghadapi tantangan era industri 4.0. “ITP saat ini terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh kompenen yang berada di dalam lingkup ITP. Hal ini telah dibuktikan dengan jumlah dosen bergelar doktor yang terus meningkat, ITP yang berada pada klaster utama dalam bidang riset penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pola pembelajaran yang disiplin, “ ungkap Rektor, Rabu (05/04). Rektor menerangkan saat ini ITP telah memiliki enam Program Studi (Prodi) Sarjana, tiga Prodi Vokasi, dan satu Prodi Pasca Sarjana. Ia menambahkan seluruh Prodi yang ada di ITP telah teakreditasi ditunjang dengan fasilitas pendidikan dan labor yang memadai mendukung kegiatan belajar produktif dan inovatif. Ia juga menjelaskan Prodi ITP memiliki keunggulan dan fokus keahlian yang berbeda dengan Prodi serupa di Perguruan Tinggi lain. Ia menerangkan salah satu prodi unggulan ITP yang berpotensi mencetak SDM siap pakai dan saat ini kebutuhannya cukup besar di dunia industri adalah Prodi Teknik Lingkungan. “Prodi Teknik Lingkungan ITP memiliki fokus keahlian di bidang penyelesaian masalah sampah dan kebersihan. Kedepannya mahasiswa akan melakukan kemah kerja dengan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah, sehingga tujuan akhirnya adalah kebersihan akan menjadi budaya di Kota Padang,” jelas Rektor. Lebih lanjut ia memaparkan fokus keahlian Prodi ITP adalah mengedepankan keahlian yang dekat dengan lapangan dan dunia industri. Ia menambahkan saat ini ITP telah menerapkan perkuliahan yang mengedepankan kualitas memicu skill mahasiswa dengan praktek langsung kelapangan yang didampingi oleh dosen. Rektor menyebutkan salah satu Prodi yang telah mengimplementasikan kuliah aplikatif dan interaktif adalah Teknik Geodesi. Teknik Geodesi melaksanakan kemah kerja dengan mengaplikasikan materi di perkuliahan untuk dapat di manfaatkan di masyarakat.“Mahasiswa Teknik Geodesi turun langsung ke Kecamatan dan Nagari, berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk mengukur lahan milik pemerintah Kecamatan atau Nagari. Setelah itu, mahasiswa akan memberikan peta pemetaan lahan yang telah dibuat kepada pemerintahan Kecamatan atau Nagari,” terang ia. Ia juga menerangkan dalam 1 tahun terakhir ITP terus berkembang dari segi kualitas SDM dan sarana prasarananya. Selama 3 tahun terakhir dosen ITP berhasil lulus pada hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) yang dapat bermanfaat bagi perwujudan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, di sisi lain ITP juga berhasil menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan pihak swasta. Salah satunya kerja sama bersama Polda Sumbar dalam pengembangan riset alat pengolah air bersih embung asrama polisi lolong Kota Padang, serta kerja sama pengembangan inovasi teknologi Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri bersama PT Frog Indonesia. “Dari segi prasarana ITP juga telah mendirikan kampus II yang berada di Jalan DPRD By Pass yang saat ini dimanfaatkan untuk kegiatan Fakultas Vokasi dan Teknik Geodesi. Pada tahun yang sama ITP juga telah membangun gedung Rusunawa yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang terdiri dari 3 lantai,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama Rektor juga menjelaskan bahwa saat ini ITP tengah mengajukan tiga Prodi yang terdiri dari Prodi Pasca Sarjana Pendidikan Vokasi, Prodi Pasca Sarjana Teknik Mesin, dan Prodi D4 Digital Bisnis. “Meskipun kita identik dengan Perguruan Tinggi Teknik, namun kita juga terus dinamis seiring perkembangan zaman. Harapannya dengan adanya Prodi Digital Bisnis ini mendorong mahasiswa untuk memiliki cakrawala bisnis,” ucap ia. Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan, Firmansyah David, Ph.D menuturkan Prodi D4 Digital Bisnis ini merupakan kolaborasi antara ilmu Teknik Informatika dengan ilmu Manajemen. Menurutnya saat ini kebutuhan talenta digital telah melingkupi seluruh sektor yang ada di publik. “Saat ini banyak perguruan tinggi yang telah memiliki prodi-prodi yang yang berorientasi pada mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan era industri 4.0 yang berbasis pada Big Data. ITP sedang bersiap untuk itu, karena Prodi Digital Bisnis berkaitan dengan manajemen Big Data,” tutur Firman.Created By Widia/Humas ...