Institut Teknologi Padang berkomitmen
menghindari praktek plagiarisme dalam penulisan ilmiah seluruh sivitas akademika
di lingkungan akademiknya. Sebagai bentuk komitmen itu, Perpustakaan ITP
mengadakan pelatihan user produk terbaru dari platform Turnitin, yaitu iThenticate 2.0 dalam rangka validasi karya ilmiah di ITP pada
Selasa (13/08).
Acara pelatihan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan ITP, Guru Besar
ITP, seluruh Ketua Program Studi ITP, Ketua LP2M ITP, dosen ITP, dan kepala
Perpustakaan beserta pustakawan ITP. Acara ini menghadirkan narasumber,
Muhammad David Lung selaku Customer Onboarding Team Turnitin.
Dalam sambutannya, Rektor ITP Dr. Ir.
Hendri Nofrianto, M.T, IPM mengucapkan terima kasih atas kesediaan narasumber
membagikan informasi dan memberikan pemahaman dalam penggunaan produk perangkat
pendeteksi plagiarisme yang telah diluncurkan. Ia mengungkapkan ITP berkomitmen
kuat dalam pencegahan potensi plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah sivitas
akademikanya.
“Saya sangat mengapresiasi pelatihan platform
anti plagiasi yang diinisiasi oleh perpustakaan ITP. Pelatihan ini sejalan
dengan komitmen ITP mendorong peningkatan kualitas karya ilmiah yang bebas plagiasi
,” ujar ia.
Dalam sesi penyampaian materi, narasumber yang kerap disapa David ini menjelaskan bahwa produk iThenticate 2.0 merupakan pengembangan dari Produk Turnitin Feedback Studio, yang sebelumnya digunakan oleh para akademisi untuk mendeteksi tindakan plagiarisme suatu karya ilmiah.
Ia menambahkan secara prinsip kerja iThenticate
2.0 memiliki cara kerja yang sama dengan produk terdahulunya, yang membedakan
pada platform iThenticate 2.0 ada kompenen pembanding database ProQuest.
Sehingga, hasil similarity report lebih luas dan detail, serta turut memajukan
kualitas integritas akademik karya ilmiah ITP.
iThenticate 2.0 juga memiliki
fitur flag, dimana fitur ini akan menampilkan teks-teks yang terdeteksi dimanipulasi.
Dalam praktiknya, platform iThenticate 2.0 tidak hanya digunakan oleh institusi
pendidikan tetapi juga dimanfaatkan oleh penerbit, lembaga pemerintah, dan
lembaga swasta.
Sesi pelatihan dipandu oleh Batriatul
Alfa Dila, M.A. selaku Pustakawan Bagian Pelayanan & Sirkulasi
ITP, narasumber memberikan pelatihan user iThenticate 2.0 kepada para peserta.
Peserta diajak untuk mempelajari secara mendalam cara menggunakan Turnitin
iThenticate untuk melakukan pemeriksaan plagiasi dengan efektif.
David juga memberikan demo bagaimana
menjalankan platform iThenticate 2.0, mulai dari mengakses, mengunggah
dokumen hingga melihat hasilnya sehingga ada kejelasan bagi para peserta.
Pelatihan ini mencakup berbagai teknik dan strategi dalam menggunakan perangkat
lunak, serta memahami laporan hasil analisis plagiasi.
Ditemui dalam kesempatan berbeda, kepala
Perpustakaan ITP, Katya Blinda Putri, S.T. menuturkan pelatihan ini
menyoroti pentingnya integritas akademik dalam menciptakan ekosistem akademik
yang sehat. Hal ini merupakan langkah proaktif ITP dalam menjaga standar
kualitas karya ilmiah di lingkungan akademis ITP.
“Harapannya dengan adanya pelatihan ini memperkuat
pengawasan plagiasi dan memastikan bahwa integritas akademik tetap dijaga
dengan baik oleh seluruh sivitas akademika ITP. Selain itu, upaya ini akan
memberi dampak positif dalam memperkuat reputasi lembaga dan mempersiapkan
mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan standar akademik yang tinggi di dunia
profesional ,” harap ia.
Terakhir ia menegaskan turnitin berperan sebagai
alat pembantu dalam pengambilan keputusan, namun untuk pengambilan keputusan
final tetap dari ITP sebagai institusi akademiknya.
Created By Widia/Humas