Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional di Hotel Sahid, Jakarta (10/01), Kementerian ATR/BPN Melaksanakan penandatanganan perjanjian Kerjasama dengan ITP, UI, ITB, ITS, ITN ITERA dan 12 Perguruan Tinggi baik negeri maupun sertifikasi di Indonesia, penandatangan kerjasama ini dalam rangka mendukung Program Sertifikasi Tanah Untuk Rakyat sebanyak 7 Juta Bidang pada tahun 2018 dan direncanakan sampai 2025 seluruh tanah di Indonesia sudah terdaftar, terpetakan dan bersertifikat.
Pada kesempatan yang sama hadir juga menteri ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) sepakat untuk melakukan peningkatan kerjasama bidang pertanahan dan pelatihan bidang geodesi/geomatika.
Ditegaskan Menteri Hanif, diantara faktor-faktor dalam rangka mengurangi kemiskinan dan pengangguran, masalah redistribusi lahan dan tata kelola tanah menjadi isu sangat penting. Salah satu hambatan selama ini terjadi adalah kurangnya jumlah Sumber daya Manusia (SDM) terkait pengukuran tanah, pemetaan tanah dan sebagainya.
“jumlah surveyor kadaster dan asistennya masih sangat terbatas dan sangat dibutuhkan. Ini menjadi prioritas kita karena ini terkait mendukung kebijakan strategis nasional dalam rangka pengurangan kesenjangan dan kemiskinan, " kata Menteri Hanif.
Sementara menteri agraria dan tata ruang/BPN Sofyan Djalil mengatakan kerjasama dengan Institut dan Universitas serta kementerian bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan lingkup kegiatan peningkatan SDM di bidang Geodesi/Geomatika melalui penyelenggaraan program pengembangan SDM calon Surveyor Kadaster dan calon asisten surveyor kadaster guna mendukung program prioritas Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL).
Saat ditemui seusai acara, rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, MT menyatakan bahwa Kerjasama ini merupakan awal yang baik bagi ITP untuk meningkatkan kemampuan secara positif baik internal maupun eksternal, dalam rangka mendukung program strategis Nasional melalui peningkatan Sumber Daya Manusia dibidang pertanahan.
“Pemilihan Institut Teknologi Padang yang merupakan institut berbasis teknologi melalui bebarapa pertimbangan, karena terakreditasi B dan ITP memiliki jurusan Teknik Geodesi yang berkontribusi terhadap pertanahan melalui pemataan bidang tanah, jauh sebelum penandatangan kerjasama ini, kami sudah memfasilitasi para lulusan teknik Geodesi untuk mengikuti seleksi Calon Surveyor Kadaster Berlisensi bertempat di KANWIL BPN Sumatera Barat, alhamdulillah saat ini sudah diberi kewenangan untuk mendirikan Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB) untuk mendukung PTSL dan pemetaan bidang tanah yang dilakukan oleh BPN” jelasnya
Selain itu pula rektor ITP mengungkapkan bahwa Teknik Geodesi sudah mengantongi Akreditasi B dari BAN PT dengan prospek alumni ke depan yang semakin baik. Saat ini ITP terus memperluas jejaring kerjasama dan mendukung dosen bergelar S2 untuk menyelsaikan pendidikan hingga S3 serta peningkatan sarana prasarana laboratorium survey pemetaan dan informasi geospasial untuk menunjang perkuliahan. “kita terus mendorong dosen untuk menyelesaikan pendidikan hingga S3, dengan momentum ini tentu kita terus meningkatkan kualitas secara internal (prodi teknik geodesi) sehingga mampu menghasilkan SDM geodesi yang unggul untuk mempertahankan kepercayaan dari para stakeholder” ungkapnya ...