Dosen ITP Ungkap Alasan Runtuhnya Rumah Saat Gempa

Institut Teknologi Padang, Indonesia memiliki aktivitas seismik berisiko tinggi. Tetapi, lebih dari 80 persen bangunan rumah masyarakat di Indonesia menggunakan dinding bata dengan kualitas rendah.  "Padahal, dinding bata merupakan struktur bangunan yang tidak berkinerja baik ketika mengalami beban seismik," ujar Kepala Prodi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) Muhammad Ridwan, Dr. Eng saat menyampaikan orasi ilmiah pada acara rapat senat terbuka di ITP, Jumat (21/2/2020). Kondisi tersebut, kata Ridwan, diperparah oleh produksi batu bata tanah liat di berbagai wilayah di Indonesia yang masih secara tradisional dan kebanyakan tidak memenuhi standar. Alhasil, kualitas bata pun beragam di berbagai wilayah di Indonesia. "Rumah-rumah banyak yang runtuh saat terjadi gempa," ujarnya.  Ridwan menjelaskan bahwa rumah yang runtuh tersebut juga disebabkan karena dibangun dengan tidak benar. Beberapa tukang dalam bekerja memiliki pendidikan formal yang relatif tidak memadai. Mereka hanya memperoleh keterampilan mereka dari bimbingan mandor atau atas pengalaman sendiri. Hal ini mengakibatkan rumah rawan rusak karena gempa. Padahal, kata Ridwan, bangunan di negara-negara maju seperti Singapura, Jepang, Taiwan, Selandia Baru, dan Korea Selatan, sudah tidak menggunakan batu bata lagi.  "Saya sudah tiga tahun di Jepang. Tidak satu pun rumah yang terlihat pakai bata lagi. Ada bata hanya untuk pagar," ujarnya.  Ridwan menjelaskan bahwa bata Indonesia memiliki kualitas paling rendah dibandingkan negara berkembang lainnya. Di sisi lain, kebijakan menghilangkan bata sebagai bahan utama bangunan belum mungkin untuk diwujudkan.  "Sebab bisa menghilangkan industri rakyat," ujarnya. Oleh karena itu, kata Ridwan, perlu upaya yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat dalam meningkatkan kualitas bata di berbagai daerah di Indonesia.  Upaya tersebut seperti peningkatan kualitas material, proses pembuatan, dan pembakaran.  Dia juga meminta pemerintah untuk melakukan pembinaan kepada industri batu bata yang ada. Selain itu, Ridwan juga berharap agar masyarakat tidak menggunakan batu bata sebagai bahan utama dalam pendirian bangunan jika berada di zona rawan gempa. "Perlu peningkatan regulasi dan standar yang berlaku yang sesuai dengan wilayah di Indonesia," pungkasnya.   ...

24 Februari 2020 Berita

Inspiratif, ITP Ciptakan Alat Pengolahan Air Bersih

Institut Teknologi Padang, Institut Teknologi Padang (ITP) berkomitmen untuk menjadi mitra nagari. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara ITP dengan sepuluh nagari di Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di ITP, Jumat (21/2). Adapun sepuluh nagari tersebut yaitu Nagari Inderapura, Nagari Inderapura Selatan, Nagari Inderapura Barat, Nagari Inderapura Tengah, Nagari Muaro Sakai Inderapura, Nagari Kudo-kudo Inderapura, Nagari Simpang Lama Inderapura, Nagari Tiga Sepakat Inderapura, Nagari Tigo Sungai Inderapura, dan Nagari Tiuk Amplu Inderapura. Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, MT saat diwawancarai rekan-rekan media usai acara, menyatakan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut merupakan wujud nyata agar ITP bisa menjadi mitra nagari di Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. "Wujud nyata tentang apa yang dibuat oleh mahasiswa dan dosen ITP itu diterapkan dimulai dari nagari. Prinsip kami adalah ITP menjadi mitra nagari. Mudah-mudahan di nagari bisa tercipta industri," ujarnya. Hendri menjelaskan bahwa ITP sedang melakukan pengabdian masyarakat di sepuluh nagari di Kecamatan Pancung Soal. "Kita membangun teknologi tepat guna. Salah satunya adalah pengolahan air bersih," jelasnya. Informasi dari masyarakat, kata Hendri, di Kecamatan Pancung Soal ada air PDAM. "Tapi airnya kotor gitu ya," katanya. Hendri menjelaskan bahwa air yang telah melewati mesin pengolahan air bersih ciptaan sivitas akademika ITP akan bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat. "Untuk sepuluh nagari yang ada sekarang, pada bulan Juni, insyaallah, kita antarkan masing-masing mesin pengolahan air bersih," ungkapnya. Selain itu, ITP juga memproduksi mesin pengupas jagung. "Tadi kita sudah demokan ke para Walinagari. Dan mereka berminat," katanya. Selain dua mesin tersebut, ITP juga menciptakan alat pencacah kelapa sawit. Kata Hendri, kelapa sawit tersebut diolah untuk selanjutnya dijadikan sebagai pakan sapi. ...

24 Februari 2020 Berita #DIKTI #Akademik #prestasi

ITP dan Pemkab. Tanah Datar Bersinergi Tingkatkan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Institut Teknologi Padang,  Institut Teknologi Padang (ITP) mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Kementerian ESDM Provinsi Sumatera Barat guna membahas rencana kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pembangunan di Kabupaten Tanah Datar lainnya. Rombongan Pemkab. Tanah Datar yang hadir yakni, asisten I Pemkab. Tanah Datar, Kadis Dikbud, Ka. PUPR, Ka. BKPSDM, Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (PMDPPKB) dan perwakilan dinas lain yang terkait. Sementara dari pihak Kementerian ESDM hadir Kasi Ketenagalistrikan berserta rombongan. Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten I, Suhermen mengungkapkan ketertarikannya untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan ITP dalam berbagai bidang. “Kami tertarik untuk berkolaborasi dengan ITP, untuk itu kami juga menghadirkan langsung kepala dinas dan bidang terkait yang akan dikerjasamakan,” Ungkapnya, Rabu (12/2/2020) di Ruang Sidang Utama ITP. Rektor ITP, Ir Hendri Nofrianto, MT bersama jajaran pimpinan ITP lainnya menyambut baik kerjasama ini sebagai bentuk salah satu komitmen ITP dalam melakukan pengabdian masyarakat. “Institut Teknologi Padang siap berkolaborasi dengan Pemkab. Tanah Datar dalam berbagai bidang. Insya Allah, dalam hal PLTMH pun ITP juga sudah berpengalaman jika dibutuhkan,” kata Rektor. Dalam pembahasan tersebut, ruang lingkup kerjasama yang akan dilaksanakan terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), penerapan teknologi tepat guna, pemetaan sistem informasi pariwisata, kajian infrastruktur pekerjaan umum. Dari pertemuan ini, diagendakan penandatangan nota kesepahaman kerjasama ini pada 21 Februari 2020 yang bertepatan dengan Dies Natalis ITP ke-47. (peb/humas) ...

13 Februari 2020 Berita

10 Nagari di Pancung Soal Gandeng ITP Dalam Penerapan Teknologi Tepat Guna

Institut Teknologi Padang, Dalam rangka memenuhi undangan Pemerintah Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Institut Teknologi Padang (ITP) mengunjungi Kecamatan Pancung Soal untuk melakukan presentasi terkait program pengembangan teknologi tepat guna yang akan diterapkan di Kecamatan Pancung Soal, Selasa (11/2/2020).  Kedatangan Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, MT didampingi Dekan Fakultas Vokasi Rozi Saferi, MT, Ka. Prodi Teknik Mesin D3 Karnova Yanel, M. Eng, Ka. Kerjasama dan Promosi Ir. Antonov Bachtiar, MT, Staff Ahli Labor Teknik Mesin Arif Ma’sum, ST serta Staff Humas, Kerjasama dan Promosi Umar Hanafi Khalid, S.Kom. Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Camat Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan ini juga dihadiri oleh Camat Pancung Soal, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (PMDPPKB), Pendamping Desa, sejumlah Wali Nagari dan Bamus, KAN dan warga sekitar. Dalam sambutannya, Pendamping Desa M. Raihan Alhamra mengatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan potensi nagari adalah dengan gagasan yang dikolaborasikan dengan perguruan tinggi. Selaras dengan itu, Pihak Dinas PMDPPKB juga mengungkapkan potensi nagari di Kecamatan Pancung Soal sangat besar, namun terkendala dalam pengelolaan dan pemanfaatannya yang belum maksimal sehingga mempengaruhi pendapatan nagari tersebut. Hal tersebut diakui oleh wali nagari yang hadir dalam pertemuan tersebut. Menurut sejumlah wali nagari yang turut berdiskusi mengungkapkan, solusi dari permasalahan pengelolaan dan pemanfaatan potensi nagari adalah dengan menerapkan pemanfaatan teknologi tepat guna yang diharapkan dapat membantu masyarakat dari segi ekonomi. Disamping itu, Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, MT menyambut baik niat dan rencana kerjasama terkait pemanfaatan teknologi tepat guna antara Kecamatan Pancung Soal dengan ITP. “Mengacu kepada Kementerian Pendidikan saat ini, kami juga mengajak masyarakat untuk menerapkan hilirisasi teknologi. Sehingga di era revolusi industri 4.0 ini kita dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi itu sendiri,” ujar Rektor. Menurut beliau, seharusnya teknologi dapat menyentuh masyarakat karena teknologi diciptakan untuk memudahkan masyarakat itu sendiri. “Harapan kita dengan adanya teknologi tepat guna, masyarakat dapat berkembang, makin banyak home industri yang dapat memperbanyak lapangan pekerjaan,” imbuhnya. Selain mempresentasi teknologi tepat guna karya ITP kepada 10 nagari yang ada di Kecamatan Pancung Soal, rombongan ITP juga melakukan diskusi dengan masyarakat yang hadir dalam pertemuan itu secara langsung. Selanjutnya kerjasama ini akan melibatkan 10 nagari yang ada di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Tanah Datar. Adapun 10 nagari tersebut yakni, Nagari Inderapura, Nagari Inderapura Barat, Nagari Inderapura Selatan, Nagari Inderapura Tengah, Nagari Kudo-Kudo Inderapura, Nagari Muaro Sakai Inderapura, Nagari Simpang Lama Inderapura, Nagari Tigo Sepakat Inderapura, Nagari Tigo Sungai Inderapura, dan Nagari Tluk Amplu Inderapura. Dari pertemuan itu, diagendakan penandatangan nota kesepahaman akan dilaksanakan pada 21 Februari 2020 bertepatan dengan Dies Natalis ITP ke- 47. (peb/humas) ...

12 Februari 2020 Berita #nagari #ttg

Audiensi Dengan Mahasiswa, ITP Siapkan Program Peningkatan Prestasi, Skill dan Wawasan Mahasiswa

Institut Teknologi Padang - Guna meningkatkan kolaborasi dan keselarasan antara civitas akademika dan mahasiswa, Jajaran Pimpinan Institut Teknologi Padang melakukan rapat konsolidasi dengan perwakilan organisasi mahasiswa ITP, Kamis (6/2/2020) di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus ITP. Rektor Institut Teknologi Padang, Ir. Hendri Nofrianto, MT melakukan audiensi dengan sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa di lingkungan Institut Teknologi Padang terkait penerapan Tri Dharna Perguruan Tinggi, fasilitas kampus maupun peningkatan prestasi baik akademik dan non akademik.  “Kita disini ingin berdiskusi dengan perwakilan organisasi mahasiswa bagaimana kita bisa meningkatkan prestasi mahasiswa sendiri baik akademik maupun non akademik, soft skill, dengan berbagai program dan kegiatan yang akan didukung oleh UKMA, LP2M dan lain-lan,” ujar Rektor dalam diskusi tersebut. Lebih lanjut beliau mengungkapkan, ITP juga merencanakan program untuk meningkatkan wawasan mahasiswa melalui pertukaran mahasiswa, baik dalam negeri maupun luar negeri. “Kita juga ingin melakukan pertukaran mahasiswa untuk menambah wawasan mahasiswa sendiri, namun semua itu juga butuh kesiapan dari mahasiswanya sendiri,” tambahnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Unit Kegiatan Mahasiswa dan Alumni (UKMA), Eko Kurniawanto Putra, S.Pd, MT. Menurutnya, setiap kegiatan mahasiswa diharapkan dapat memberikan outpun yang baik dan prestasi. “Yang kita harapkan, akan lebih banyak lagi prestasi yang bisa kita raih dari setiap kegiatan kita. Kegiatan itu penunjang prestasi,” kata Eko saat memberikan arahan. Disamping itu, Kepala LP2M Yuhendra, MT, Dr.Eng menyampaikan, kedepan akan ada kolaborasi riset antara mahasiswa dengan dosen yang menerima dana riset. “Nanti akan kita infokan siapa-siapa saja dosen yang menerima dana dosen, sehingga mahasiswa dapat berkolaborasi dalam melakukan riset dan penelitian. Kita akan meminta dosen untuk melibatkan mahasiswa,” jelasnya. Sejumlah Perwakilan Mahasiswa, seperti BEM, MPM, HIMA dan UKM-UKM yang hadir dalam agenda ini menyampaikan pendapat sekaligus harapannya terhadap peningkatan prestasi di Institut Teknologi Padang. Presiden BEM ITP, Dicky Wijaya menyampaikan dukungannya terhadap program-program yang akan dilaksanakan oleh Institut Teknologi Padang dalam meningkatkan prestasi, soft skill, wawasan serta kaderisasi dalam organisasi mahasiswa. “Saya sebagai presiden mahasiswa ITP mendukung sepenuhnya program-program yang telah disampaikan oleh bapak dan ibu pimpinan, semoga kita dapat meningkatkan prestasi yang kita kejar bersama,” katanya. (peb/humas)   ...

06 Februari 2020 Berita